Pemanfaatan Kain Perca Sebagai Aksesoris Kalung
Abstract
Limbah kain perca merupakan salah satu permasalahan sampah organik yang dihadapi oleh masyarakat Desa Ulanta Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah kain perca sebagai aksesoris kalung merupakan permasalahan yang ditemukan di desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu rumah tangga di Desa Ulanta dalam memanfaatkan kain perca sebagai salah satu aksesoris kalung. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan tentang pembuatan kalung berbahan kain perca. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini diukur dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta mulai pada saat mendesain warna, penyiapan bahan, teknik pembuatan sampai tahap penyelesaian kalung agar bernilai estetika dan disukai oleh pemakai.
Downloads
References
Amalia, D. N. (2021). Lima Kerajinan dari Kain Perca yang Mudah (Peluang Usaha Menggiurkan). Pimhome Blog. https://www.pinhome.id/blog/kerajinan-dari-kain-perca-2/, Diakses Tanggal 31 Oktober 2022.
Kurniati. E. (2015). Menjadi Muslimah Kreatif Dalam Membuat Kalung dari Kain Perca. Abiummi.com. Diakses Tanggal 2 Agustus 2022.
Marwiyah. A, Zulkifli, Sugito, Muslim. (2018). Analisis Estetis Karya Kerajinan Kain Perca Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Beringin Kabupaten Deli Serdang. Gorga Jurnal Seni Rupa. Volume 07 Nomor 02. Pp : 267-275.
Muhammad. A. (2022). Indonesia Bebas Sampah Pada 2025, Caranya? MNC Portal. Jakarta. Diakses Tanggal 3 November 2022
Risniarti. (2015). Laporan Kerajinan Tangan. Bros Cantik Dari Kain Perca. Politeknik Kesehatan KemenKes Pontianak. Jurusan Kesehatan Lingkungan. Program Studi DIV.
Saraswati. B.D. (2020). Ekonomi Kreatif : Manfaatkan Limbah Kain Perca Jadi Kalung. Solo Pos.
Copyright (c) 2022 Nilawaty Yusuf, Nurharyati Panigoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.