https://mopolayio.fe.ung.ac.id/index.php/mopolayio/issue/feedMopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi2025-11-04T22:57:59+07:00Amir Lukumamirlukum@ung.ac.idOpen Journal Systems<p>Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi adalah jurnal pengabdian pada masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Mopolayio yang dalam bahasa Gorontalo memiliki arti tolong menolong dan gotong royong, dengan harapan akademisi kampus dan masyarakat saling tolong menolong, bahu membahu dalam membangun bangsa.</p>https://mopolayio.fe.ung.ac.id/index.php/mopolayio/article/view/116Pemberdayaan UMKM Melalui Literasi Digital dan Implementasi Green Economy di Desa Hutamonu Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo2025-11-04T22:57:58+07:00Heldy Vanni Alamheldy.alam@ung.ac.idRezkiawan Tantawirezkiawan@ung.ac.idRobiyati Podunggerobiyatipodungge@ung.ac.idMohamad Agus Salim Monoarfaagusmonoarfa@ung.ac.idRafli Saidrezkiawan@ung.ac.idMohamad Rifaldy Estefanusrezkiawan@ung.ac.id<p style="text-align: justify;"><em>Peningkatan kapasitas UMKM pedesaan menjadi strategi kunci dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Artikel ini menganalisis hasil intervensi pelatihan terpadu yang dirancang untuk mengatasi tantangan utama UMKM di Desa Hutamonu, yakni rendahnya literasi digital, dan minimnya penerapan prinsip green economy. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif selama empat minggu, dengan melibatkan pemerintah desa dan komunitas lokal sebagai mitra kolaboratif. Materi pelatihan mencakup digitalisasi usaha, promosi berbasis media sosial, dan penggunaan kemasan ramah lingkungan. Temuan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan manajerial dan digital peserta, serta munculnya inisiatif adopsi praktik usaha berkelanjutan, seperti transisi dari kemasan plastik ke botol kaca. Aktivitas pengabdian ini menegaskan pentingnya integrasi pendekatan pemberdayaan berbasis komunitas dan orientasi keberlanjutan dalam penguatan UMKM desa, serta kontribusinya terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dan agenda transformasi digital di sektor informal.</em></p>2025-11-04T22:52:17+07:00Copyright (c) 2025 Heldy Vanni Alam, Rezkiawan Tantawi, Robiyati Podungge, Mohamad Agus Salim Monoarfa, Rafli Said, Mohamad Rifaldy Estefanushttps://mopolayio.fe.ung.ac.id/index.php/mopolayio/article/view/119Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Merah Putih Berdasarkan Konsep Entitas di Desa Pentadio Barat2025-11-04T22:57:58+07:00Hartati Tulihartatituli@ung.ac.idMuliyani Mahmudmuliyanim@ung.ac.id<p style="text-align: justify;"><em>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparat desa dan pengurus koperasi mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan didasari oleh rendahnya tingkat pemahaman dan keterampilan pengelolaan laporan keuangan pada tingkat desa dan koperasi, khususnya di Koperasi Merah Putih yang berlokasi di Desa Pentadio Barat. Selain itu, ditemukan bahwa konsep entitas akuntansi belum diterapkan secara tepat dalam proses penyusunan laporan keuangan koperasi, sehingga laporan yang dihasilkan belum dapat mencerminkan kondisi keuangan koperasi secara akurat. Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, tim pengabdian berupaya memberikan pemahaman praktis dan teknis kepada peserta mengenai pentingnya penerapan konsep entitas, pencatatan transaksi keuangan yang benar, serta penyusunan laporan keuangan berbasis entitas koperasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam menyusun laporan keuangan yang lebih tertib, transparan, dan sesuai standar.</em></p>2025-11-04T22:53:27+07:00Copyright (c) 2025 Hartati Tuli, Muliyani Mahmudhttps://mopolayio.fe.ung.ac.id/index.php/mopolayio/article/view/121Peningkatan Kapasitas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BUMDes dan Koperasi Desa dalam Mendukung Transparansi Dana Desa di Desa Isimu Utara2025-11-04T22:57:58+07:00Rio Monoarfario@ung.ac.idSurya Handrisusanto Ahmadsurya@ung.ac.idYustina Hiolayustina@ung.ac.id<p style="text-align: justify;"><em>Pengabdian ini bertujuan Meningkatkan kapasitas SDM dengan pemahaman tentang prinsip akuntansi, pelaporan Keuangan dan pengelolaan dana desa secara efisien dan efektif bagi pengelola keuangan baik BUMDes dan Koperasi di isimu utara. Program pengabdian ini Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pertanggungjawaban publik atas pengelolaan dana desa sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi pengelola keuangan baik BUMDes dan Koperasi di isimu utara. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif (participatory approach) dengan melibatkan secara langsung aparat desa, pengelola BUMDes dan Koperasi dalam setiap tahapan kegiatan. Hasil pelatihan memberikan dampak yang positif bagi pengurus BUMDes dan Koperasi. (1) Pengelola BUMDes dan koperasi desa memiliki peningkatan kesadaran menyusun laporan keuangan sesuai standar pelaporan. (2) Adanya format standar laporan keuangan BUMDes dan koperasi desa yang mudah dipahami masyarakat dan pemerintah desa.. (3) Masyarakat desa lebih</em> <em>mudah memahami posisi keuangan BUMDes/koperasi dan manfaat yang dihasilkan</em><strong><em>.</em></strong></p>2025-11-04T22:54:41+07:00Copyright (c) 2025 Rio Monoarfa, Surya Handrisusanto Ahmad, Yustina Hiolahttps://mopolayio.fe.ung.ac.id/index.php/mopolayio/article/view/128Peningkatan Keterampilan Penyelesaian Masalah (Problem Solving) Pemuda Desa Mongolato Melalui Pelatihan Analisis Fishbone2025-11-04T22:57:58+07:00Valentina Monoarfavalentina@ung.ac.idZamaludin Ishakzamalishak155@gmail.comMarsha Hamidjuncacahamidjun@gmail.comIndi Ahayawindyahayawindy@gmail.com<p style="text-align: justify;"><em>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis pemuda Desa Mongolato melalui pelatihan Fishbone Analysis atau Diagram Sebab-Akibat. Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta mengidentifikasi akar permasalahan sosial secara sistematis dan menyusun langkah-langkah strategis penyelesaian masalah. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, simulasi kelompok, dan pendampingan langsung dalam penyusunan diagram. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada partisipasi dan kemampuan berpikir analitis peserta, di mana lebih dari 80% mampu mengidentifikasi faktor penyebab masalah secara mandiri. Kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran kritis dan semangat kolaboratif masyarakat, yang menjadi dasar dalam membangun organisasi sosial yang adaptif. Secara konseptual, program ini berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDG 4 – Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menumbuhkan pola pikir produktif dan berkelanjutan di tingkat desa.</em></p>2025-11-04T22:56:13+07:00Copyright (c) 2025 Valentina monoarfa, Zamaludin Ishak, Marsha Hamidjun, Indi Ahayahttps://mopolayio.fe.ung.ac.id/index.php/mopolayio/article/view/130Penguatan Manajemen Keuangan Usaha Mikro Desa Melalui Pelatihan Transaksi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur Serta Pengelolaan Akun Keuangan2025-11-04T22:57:58+07:00Valentina Monoarfavalentina@ung.ac.idDini Aminarti Labanudiniaminartiilabanu@gmail.comCindrawati Liputocindrawatiliputo@gmail.com<p style="text-align: justify;"><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha mikro dalam pengelolaan keuangan usaha melalui pelatihan transaksi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur serta pengelolaan akun keuangan sederhana. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari permasalahan umum yang dihadapi pelaku usaha, yaitu rendahnya literasi keuangan dan belum adanya sistem pencatatan keuangan yang teratur. Akibatnya, banyak pelaku usaha mengalami kesulitan dalam memisahkan keuangan pribadi dan usaha, menghitung laba-rugi, serta menyusun laporan keuangan sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop interaktif dengan metode simulasi transaksi dan praktik langsung, diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pelaku usaha mikro dan aparat desa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta, di mana 85% mampu membuat pencatatan keuangan sederhana dan memahami perbedaan transaksi pada berbagai jenis usaha. Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tata kelola keuangan yang profesional, serta memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan pemerintah desa dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain.</em></p>2025-11-04T22:57:31+07:00Copyright (c) 2025 Valentina monoarfa, Dini Aminarti I. Labanu, Cindrawati Liputo