Literasi dan Pengelolaan Keuangan Untuk Peningkatan Pendapatan Kemandirian Masyarakat
Abstract
Desa Botutonuo yang terletak di Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango memiliki kekayaan sumber daya alam laut dan pertanian yang melimpah. Besarnya kekayaan alam yang dimiliki berpotensi besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang usaha yang digeluti dari budidaya pertanian, peternakan, perdagangan dan pengelolaan pariwisata pantai Botutonuo. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya laporan keuangan setiap usaha mikro kecil menengah dan bagaimana penyusunan laporan keuangan sebagai informasi tentang hasil usaha yang diperoleh. Metode yang digunakan adalah sosialisasi pentingnya laporan keuangan dan pelatihan penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil menengah. Program ini menghasilkan tercapainya pemahaman dan keterampilan dalam membuat pencatatan dan laporan keuangan, serta menciptakan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan usaha. Kemampuan dalam menyusun laporan keuangan sebagai alat evaluasi kegiatan usaha pada jangka waktu tertentu. Pengabdian ini masih dalam bentuk penyusunan laporan keuangan yang sangat sederhana karena latar belakang pendidikan dari pelaku usaha yang kurang terkait dengan pengelolaan keuangan. Untuk menjaga keberlanjutan dari kegiatan ini pemerintah desa perlu terus melalukan pembinaan pengelolan keuangan bagi usaha mikro kecil.
Downloads
References
Anggreani, S. N., Marliana, T., & Suwarno. (2021). Penyusunan Laporan Keuangan Pada UMKM Berdasarkan SAK EMKM Studi Kasus Pada Pabrik Tempe Kasmono. Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan. Vol. 1 No. 2 2021. Page 253-270. ISSN 2807-6036. DOI: 10.37641/jabkes.vli2.1324
Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah. http://iaiglobal.or.id/v03/files/file_sak/emkm.
Isnawan, G. (2012). Akuntansi Praktis Untuk UMKM. Jakarta: Laskar Aksara.
Muchid, A. (2015). Penyusunan Laporan Keuangan UMKM berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) (Kasus pada UD. Mebel 31 DESel’l di Banyuwangi).
Narsa, I. M., Widodo, A., & Kurnianto, S. (2012). Mengungkap Kesiapan UMKM Dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK- ETAP) Untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan. Jurnal Ekonomi & Bisnis Airlangga (JEBA). Volume 22 Nomor. 3.
Sudaryanto, R., & Wijayanti, R. R. (2013). Strategi Pemberdayaan UMKM Menghadapi Pasar Bebas ASEAN. Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. Badan Kebijakan Fiskal. Kementerian Keuangan, Jakarta.
Warsadi, K. A., Herawati, N. T., Ak, S. E., & Julianto, I. P. (2018). Penerapan penyusunan laporan keuangan pada usaha kecil menengah berbasis standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah pada PT. mama jaya. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).
Yuliarni, P. R., Nurfitriana, N. & Efrianti, D. (2018). Analisis Penerapan PSAK No. 18 Pada Laporan Keuangan PT. Bank BNI (Persero). Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 6(3), pp.187-194.
Copyright (c) 2023 Zulkifli Bokiu, Mahdalena Mahdalena, Amir Lukum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.