Diversifikasi Produk Olahan Cumi Dalam Upaya Mengembangkan Desa Kreatif Di Desa Molotabu Pesisir Bone Bolango
Abstract
Kemandirian Ekonomi dengan menggiatkan potensi Desa yang ada dan sejalan dengan program SDGs saat ini sangat perlu dilakukan pasca Pandemi Covid-19 melanda indonesia, terutama desa – desa. Hal ini juga yang dilaami oleh desa – desa yang ada di wilayah Pesisir Bone Bolango. Program kemandirian ekonomi yang gencar dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian parawisata dan Ekonomi kreatif yang seiring sejalan dengan program dari Kementerian desa yakni mendorong dan memberi kesempatan bagi generasi-generasi muda di desa wisata dan desa kreatif dalam memperluas peluang ekonomi, salah satunya dengan program diversifikasi produk olahan cumi, dimana cumi menjadi salah satu potensi unggulan yang ada di wilayah pesisir Bone Bolango termasuk di desa Molotabu. Produk olahan dari cumi ini mudah dilakukan dan memiliki peluang untuk dibuat menjadi berbagai macam olahan bernilai ekonomis sehingga untuk mendukung pelaksanaan program ini dilakukan pendampingan dan pemberian pelatihan melalui program Diversifikasi Produk Olahan Cumi untuk menunjang Kemandirian Ekonomi di desa Molotabu. Metode yang digunakan yakni observasi lokasi untuk penentuan lokasi Penangkapan cumi, melakukan diskusi grup (sosialisasi), pelatihan (demostrasi), pembuatan beberapa olahan dari Cumi, serta sarana penunjang peralatan pengolahan cumi.
Downloads
References
Aziz. (2005). Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta.
Laporan Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango Tahun 2020.
Mardi Yatmo Hutomo. (2000). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritis dan Implementasi. Jakarta: Bappenas
Profil Desa Molotabu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Tahun 2019.
Copyright (c) 2023 Frahmawati Bumulo, Sri Indriani S. Dai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.